Wawasan Al-Qur'an

Apa itu Pengertian dan Definisi Mushaf Alquran dan Jenisnya

mushaf alquran

Istilah mushaf Alquran tentu tidak lagi asing terdengar di telinga kaum muslim. Mushaf sendiri bisa diartikan sebagai lembaran yang dijilid dan berisi himpunan ayat Alquran serta ditulis ke dalam urutan yang jelas dan dengan kebutuhan yang tetap terjaga. Mushaf standar Indonesia sendiri terdiri dari 3 macam, seperti penjelasan yang berikut ini:

Mushaf Alquran Standar Usmani

mushaf Alquran

Mushaf ini diperuntukkan bagi khalayak umum. Mushaf Utsmani adalah mushaf dari ayat Alquran yang dikumpulken oleh kaum muslimin di zaman pemerintahan sahabat Utsman bin Affan.

Mushaf yang satu ini edisi perdananya selesai ditulis saat adanya penyelenggaraan Muker ke IX yang dilangsungkan di Jakarta pada tahun 1983. Penerbitan mushaf ini dilakukan pada tahun yang sama. Meski demikian, SK Menteri Agama-nya keluar pada tahun berikutnya yakni 1984.

Mushaf Standar Braille untuk Para Tunanetra

mushaf alquran

Ada juga mushaf Braille yang ditulis dengan simbol braille yang diperuntukkan bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan. Pembuatan mushaf bagi para penyandang tunanetra ini telah melewati beberapa produk seperti fase duplikasi, adaptasi, dan juga standarisasi.

Fase duplikasi dimulai setelah Supardi Abdushomad yang juga seorang tunanetra asal Yogyakarta berhsil mengungkap sistem tulisan dari Alquran Braille Yordan. Selanjutnya ada fase adaptasi yang juga menandai kemunculan dari beragam penulisan mushaf braille yang ada di tanah air.

Pada tahun 2010 muncul usulan untuk melakukan kajian ulang terhadap mushaf standar Braille lantaran adanya polemik diantaranya para pengguna mushaf terkait. Upaya yang satu ini membuahkan perilisan buku pedoman membaca dan menulis Alquran Braille pada tahun 2011.

Buku yang satu ini adalah hasil dari kesepakatan sekaligus revisi dari sejumlah kaidah untuk penerapan serta penggunaan tanda baca dalam musfah standar Braille.

Mushaf Standar Bahriyah untuk Para Penghafal Alquran

mushaf alquran standar bahriya

Mushaf standar Bahriyah  merupakan salah satu dari 3 jenis mushaf yang distandarkan di Indonesia. Adapun mushaf yang satu ini memiliki penulisan dari setiap ayat tidak bersambung ke halaman berikutnya. Mushaf ini berpola ‘ayat pojok’ atau pada setiap halaman di bagian pojok bawah kiri, berakhir dengan penghabisan ayat.

Mushaf Brahriyah sendiri cocok untuk digunakan bagi para penghafal ayat Alquran karena teksnya yang tidak bersambung ke halaman berikutnya. Dengan demikian, hafalan dirasa menjadi lebih mudah terutama untuk melakukan muraja’ah. Beberapa ciri dari mushaf standar bahriyah yang membedakannya dengan mushaf Usmani antara lain adalah sebagai berikut:

  • Setiap mad tabi’i tidak diberi tanda sukun
  • Adapun bacaan idgam tidak diberi tanda tasydid dan bacaan iqlab yang tidak disertai dengan mim kecil/iqlab
  • Ha’damir yang tidak menggunakan kasrah tegak serta dammah terbalik
  • Penulisan ayatnya selalu berakhir pada setiap halaman
  • Tiap halaman mushaf dibuat dengan 15 baris tulisan, dan lain sebagainya

Istilah “Bahriyah” merupakan nama percetakan yang dimiliki oleh Angkatan Laut Turki Usmani yang sudah banyak mencetak mengenai buku-buku keagamaan.

Tiga jenis mushaf di atas sudah tersebar dan digunakan untuk keperluan dibaca hingga keperluan penelitian. Dari ketiga jenis mushaf di atas, jenis mushaf yang paling banyak dicetak adalah mushaf Alquran standar Usmani atau yang disebut juga dengan MASU.

Tertarik mencetak Alquran ataupun buku-buku islami? Gema Risalah yang juga merupakan jasa percetakan Alquran siap membantu Anda terkait dengan pencetakan yang berkualitas dan tentunya tepat waktu. Segera hubungi kami untuk konsultasi dan pemesanan secara lebih lanjut. Anda bisa juga memesan buku maupun Alquran untuk keperluan jamaah atau wakaf.

Back to list

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *