Wawasan Al-Qur'an

Apa itu Ilmu Tajwid yang Mengatur Cara Pengucapannya Membaca Alquran

Tajwid Alquran adalah ilmu yang menjadi bagian dari Ulumul Quran dan penting untuk dipelajari, terutama bagi umat Islam. Dengan mempelajari ilmu yang satu ini, Anda akan bisa membaca Alquran secara lebih baik dan benar sesuai dengan mahraj dan juga sifatnya.

Adapun manfaat dari penerapan ilmu tajwid adalah untuk menjaga lisan dari kesalahan saat membaca Alquran. Terdapat macam-macam hukum bacaan dalam kitab suci Alquran yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Ilmu tajwid sendiri terdiri dari berbagai macam tergantung pada jenis huruf yang Anda baca, seperti yang berikut ini :

Hukum Bacaan Idgham

Tajwid Alquran

Idgham bisa diartikan sebagai berpadu atau bercampur antara 2 huruf dan memasukkan 1 huruf ke dalam huruf lain. Idgham sendiri memiliki 3 jenis dengan hukum bacaan yang berbeda, seperti yang berikut ini:

Idgham Mutajanisain

Hukum bacaan ini berlaku saat ada 2 huruf dengan makhraj yang sama namun dengan sifat yang tidak sama bertemu. Sebagai contoh adalah huruf Dzal bertemu huruf Zha, Ta’ bertemu Tha, serta Lam bertemu dengan Ra’.

Idgham Mutamathilain

Hukum bacaan ini terjadi saat ada huruf bertemu dengan huruf yang sama. Sebagai contoh adalah huruf Dal, bertemu dengan huruf Dal.

Idgham Mutaqaribain

Pertemuan 2 huruf dengan sifat serta makhraj yang hampir sama. Adapun contohnya adalah huruf Mim bertemu dengan Ba’ dan Kaf bertemu dengan Qaf.

Jika bertemu dengan beberapa bacaan di atas, maka pembaca bisa membaca ayat terkait dengan cara meleburkan satu huruf dengan huruf yang ada di depannya.

Hukum Bacaan Mim Mati

tajwid alquran

Hukum bacaan yang satu ini berlaku jika ada huruf mim mati bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Hukum bacaan dari mim mati sendiri ada 3 jenis, seperti yang berikut ini :

Izhar Syafawi

Hukum bacaan yang satu berlaku saat ada huruf mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruh mim dan juga huruh ba’. Jika huruf yang dijelaskan tersebut bertemu, maka pembaca harus melafalkannya secara jelas pada bibir dan dengan mulut tertutup.

Ikfa Syafawi

Ikfa syafawi berlaku jika ada ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba’. Jika huruf tersebut bertemu, maka cara membacanya adalah dengan dibunyikan secara samar-samar di bibir serta didengungkan.

Idgham Mimi

Hukum bacaan mim mati ini berlaku jika ada huruf mim sukun bertemu dengan mim. Cara membacanya adalah dengan menyuarakan mim rangkap atau dengan ditasyidkan serta wajib untuk dibaca mendengung. Nama lain, dari idgham mimi adalah idgham mithlain.

Dengan mengetahui hukum bacaan mim mati, Anda juga akan lebih mudah mempraktekkan sekaligus membaca Alquran secara lebih baik dan benar. Ilmu ini harus Anda tahu agar lebih lancar membaca Alquran.

Hukum Bacaan Mad

Pengertian Mad menurut bahasa adalah memanjangkan atau menambah. Sedangkan menurut istilah, mad bisa diartikan memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf mad. Yang termasuk ke dalam huruf mad antara lain adalah alif, ya’, dan huruf wawu. Bacaan mad memiliki 2 jenis yakni mad thab’i dan juga mad mad far’i, berikut ini penjelasannya :

Mad Thabi’i

Bisa juga disebut dengan mad asli. Mad Thabi’i adalah bacaan yang terjadi saat ada huruf alif terletak di sesudah fathah atau bisa juga karena ada huruf ya’ sukun terletak sesudah kasrah atau huruf wawu yang terletak sesudah dhammah. Cara membaca  harus 2 harakat.

Mad Far’i

Ada juga Mad Far’i yang secara bahasa diartikan sebagai cabang. Jika diartikan secara istilah, mad Far’i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli. Mad ini dibagi lagi menjadi beberapa seperti yang berikut ini:

  • Mad wajib muttasil yang terjadi saat ada mad Thabi’i bertemu dengan dengan hamzah yang di dalam satu ayat ataupun satu kalimat
  • Mad Lazim Mtsaqqal Kilmi jika ada Mad Thabi’i bertemu dengan tasydid dalam satu kata atau bisa juga dalam satu ayat
  • Mad Jaiz Muntafashil yang berlaku saat ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah yang bisa dibaca seperti mad thabi’i ataupun mad wajib muttasil
  • Mad Aridh Lissukun jika ada waqof atau tempat berhenti serta sebelumnya ada mad thobi’i ataupun mad iein
  • Mad badal jika ada hurud mad serta huruf hamzah terkumpul ke dalam satu kalimat
  • Mad Layyin yang dibaca secara lunak atau lemas saja

Selain mad di atas, jenis mad far’i lainnya adalah mad iwad, mad lazim mukhaffaf kilmi, mad lazim harfi mukhaffaf, dan lain sebagainya.

Hukum Bacaan Tanwin atau Nun Mati

tajwid alquran

Tajwid Alquran yang selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah bacaan nun mati bertemu dengan salah satu huruf. Hukum bacaan yang satu ini dibagi menjadi beberapa jenis, seperti yang berikut ini :

1. Idgham Bighunnah

Hukum bacaan yang satu ini bisa dibaca dengan cara melebur dan disertai dengan dengunan. Pembaca bisa memasukkan salah satu huruf nun mati ataupun huruf tanwin ke dalam huruf yang ada di depannya. Idgham Bighunnah dibaca mendengung jika bertemu dengan 4 huruf yakni Mim, Nun. Wawu, dan huruf ya’.

2. Idgham Bilaghunnah

Untuk hukum bacaan yang satu ini bisa dibaca melebur tanpa disertai dengan dengungan. Pengertian lain adalah dengan memasukkan huruf nun mati ataupun tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengan dengungan.

Bacaan yang dibaca dengan idgham bilaghunnah adalah saat nun atau tanwin bertemu dengan huruf Lam serta ra’.

3. Iqlab

Hukum bacaan dalam alquran yang satu ini berlaku jika ada nun mati ataupun tanwin bertemu dengan salah satu huruf saja yakni huruf ba’. Jika bertemu dengan hukum bacaan iqlab, maka nun mati ataupun tanwin tidak dibaca lagi sebagai nun tanwin, namun berubah menjadi bunyi mim.

4. Idzhar Halqi

Idzhar halqi terdiri dari 2 kata yakni idzhar yang bisa diartikan sebagai jelas dan halqi yang diartikan kerongkongan. Hukum bacaan yang satu ini berlaku saat ada huruf nun mati ataupun tanwin bertemu dengan huruf idzhar dan dibaca jelas tanpa mendengung.

Adapun huruf idzhar sendiri ada 6 yakni Alif ataupun hamzah, ‘ain, kha’, ha’, dan juga ghain.

Mempelajari ilmu tajwid Alquran sangat penting terutama bagi umat Islam agar bisa melafalkan alquran dengan baik dan mahraj yang benar. Dengan demikian, Anda juga akan terhindar dalam kesalahan saat membaca ayat Alquran dan membuat kualitas bacaan ayat menjadi lebih bagus dan dengan arti yang benar.

Bagi Anda yang tertarik mencetak Alquran ataupun buku-buku islam untuk berbagai keperluan, Anda bisa langsung menghubungi Gema Risalah yang profesional di bidangnya. Kami merupakan jasa percetakan Alquran terpercaya yang dapat Anda pilih. Untuk konsultasi dan melakukan pemesanan secara lebih lanjut, Anda bisa segera menghubungi di salah satu kontak kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *