Wawasan Umum

Definisi dan Pengertian Qiyas serta 4 Rukunnya

apa itu qiyah

Apa itu qiyas sebagai salah satu sumber hukum di dalam agama islam? Qiyas sendiri merupakan analogi atau bisa juga perumpaan yang menentukan hukum fiqih terhadap sesuatu yang belum ada ketentuan hukum sebelumnya. Dengan adanya qiyas umat bisa lebih bijaksana dalam mengambil suatu keputusan atas suatu perkara yang sedang dihadapi.

Definisi dan Pengertian Apa itu Qiyas Sebagai Dalil dalam Islam

Apa itu qiyas

Qiyas berasal dari kata qaasa – yaqishu – qiyaasan. Secara sederhana, qiyas bisa diartikan dengan pengukuran. Sedangkan dari segi etimologi, qiyas adalah mengukur sesuatu dengan sesuatu yang lain. Selanjutnya, keduanya akan disamakan.

Qiyas memiliki sifat yang darurat. Qiyas ditetapkan terhadap jenis perkara yang baru dan belum ada di masa sebelumnya. Meski demikian, perkara tersebut memiliki kesamaan, baik dalam hal manfaat, bahaya, ataupun jika dilihat dari segi sebabnya. Karena memiliki berbagai kesamaan itulah, maka diberikan hukum yang sama.

Berikut ini merupakan beberapa definisi qiyas dari beberapa tokoh, seperti halnya menurut Ibu as-Subki hingga Saifuddin al Amidi :

Menurut Imam Tajahuddin al-Subki

Dalam kitabnya Matan Jam’u al-Jawami (h:208), menurut pendapat yang sahih, qiyas merupakan hujjah atau sumber hukum untuk amaliyah yang banyak dari sahabat Nabi yang terus diulang-ulang bersifat umum dan diamalkan oleh sahabat lainnya yang termasuk contoh amaliyah berdasarkan pokok-pokok bersifat umum dan sesuai adat.

Menurut al-Amidi

Keserupaan antara cabang dan asal pada illat hukum asal menurut pandangan mujtahid dari segi kemestian terdapatnya hukum tersebut pada cabang.

Menurut Ibnu as-Subki

Menyamakan hukum sesuatu dengan hukum sesuatu yang lain karena adanya kesamaan illat hukum menurut mujtahid yang menyamakan hukumnya.

Menurut ulama ushul fiqih (Al-Qadi, Abu bakaral-Baqilni)

Qiyas adalah memasukkan suatu yang dimaklumi (far’) ke dalam hukum sesuatu yang dimaklumi (asl) karena adanya ‘illah hukum yang mempersamakkannya menurut pandangan mutahid.

Menurut Sadr Al-Syari’ah ibn Mas’ud

Qiyas adalah mengenakan hukum pada asl kepada far’ karena adanya ‘illah yang mempersekutukannya yang tidak bisa diketahui melalui pendekatan literal semata.

Keberadaan qiyas digunakan sebagai salah satu sumber hukum untuk pegangan ataupun pedoman dalam mengambil keputusan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

4 Rukun Dalam Qiyas

Apa itu qiyas

Lantas bagaimana hukum qiyas bekerja? Suatu hal bisa dikenai hukum qiyas jika memiliki beberapa unsur seperti yag di bawah ini :

1. Al-Ashlu

Adalah hukum yang sudah jelas dan didasarkan pada nash yang jelas. Hal ini didasarkan pada definisi menurut para ulama.

2. Al-Hukmu

Adalah hukum syar’i yang terdapat di dalam nash, yang mana hukum tersebut tercantum di dalam Al-Ashlu di atas.

3. Al-Illat

Memiliki makna kesamaan sifat hukum yang ada di dalam Al-Ashlu maupun di dalam Al-Far’u.

4. Al-Far’u

Memiliki makna cabang dan menjadi lawan kata dari Al-Ashlu di atas. Bisa diartikan jika suatu hal atau masalah tidak ditemukan hukumnya, entah di dalam al quran ataupun dari as sunnah.

Selain mengetahui apa itu qiyas dan rukunnya, tidak ada salahnya jika Anda ketahui juga contoh berlakunya hukum qiyas.

Sebagai contoh adalah keberadaan narkotika yang di zaman nabi belum ada. Namun, karena sifat narkotika yang membahayakan dan menimbulkan rasa ketergantungan seperti halnya khamr, maka narkotika dianggap sama. Keduanya dianggap sebagai barang yang haram.

Bagi Anda yang membutuhkan al quran dan juga buku-buku islam, Anda bisa menghubungi jasa percetakan alquran terpercaya di Gema Risalah Press. Cocok bagi Anda yang membutuhkan al quran untuk keperluan wakaf ke sekolah-sekolah ataupun universitas. Cocok juga untuk keperluan jemaah dan pengajian.

Back to list

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *