Wawasan Umum

Hal Apa Saja yang Membedakan Zakat, Sedekah dan Wakaf

Hal Apa Saja yang Membedakan Zakat, Sedekah dan Wakaf

Zakat sedekah dan wakaf tentu tidak lagi asing bagi Anda. Ketiganya merupakan perbuatan baik yang sebaiknya dibiasakan mulai dari sekarang. Ketiganya juga bisa membawa kebaikan, bukan hanya untuk pelaku, namun juga bagi orang lain. Bagi Anda yang masih bingung mengenai perbedaan ketiganya, Anda bisa simak ulasan yang berikut ini :

Zakat

Zakat

Zakat adalah sejumlah harta yang dikeluarkan Royalty Pharma Announces .025 Billion Strategic Funding Partnership With MorphoSys steroids bodybuilding for sale best anabolic steroids for strength, best steroids for strength and speed oleh umat islam kepada mereka yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin. Salah satu jenis zakat yang dikeluarkan oleh umat muslim adalah zakat fitrah yang dilakukan pada bulan ramadhan.

1. Dalil Mengenai Zakat

Perintah mengenai zakat juga dijelaskan ke dalam beberapa hadis dan juga ayat alquran. Dan berikut ini ulasan secara lebih lanjutnya :

Di Dalam Alquran

Quran Surat Al Baqarah: 43 : “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang rukuk.”

Berdasarkan Hadis

Hadis Ibnu Umar ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan muhammad adalah utusan-Nya; menegakkan salat; menunaikan zakat; menunaikan haji; dan berpuasa di bulan Ramadhan”

Sabda Nabi SAW saat memerintah Mu’ads yang ingin berdakwah ke Yaman “Jika mereka telah mentaati engkau (untuk mentauhidkan Allah dan menunaikan salat), maka jarilah mereka sedekah (zakat) yang diwajibkan atas mereka di mana zakat tersebut diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan kemudian disebar kembali oleh orang miskin di antara mereka”

2. Tata Cara Melakukan Zakat

Untuk zakat fitrah, jenis zakat yang satu ini diberikan dalam bentuk beras atau makanan pokok. Jumlahnya adalah seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Yang harus diperhatikan dalam pemberian zakat fitrah adalah kualitasnya yang harus sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari.

Makanan pokok tersebut bisa juga diganti dalam bentuk uang dengan nilai yang sama atau setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras. Selain zakat fitrah, ada juga zakat mall yang diberikan kepada yang berhak. Zakat ini merupakan pemberian zakat dari pendapatan umat islam. Sebagai contoh adalah hasil perdagangan, hasil laut, pertanian, dan lain sebagainya.

Zakat sendiri dilakukan untuk membersihkan harta dan juga menghindarkan seseorang dari sifat tamak terhadap harta yang dimiliki. Bisa juga digunakan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.

Sedekah

Sedekah

Sedekah sendiri adalah pemberian seorang muslim yang dilakukan secara sukarela tanpa dibatasi oleh waktu ataupun jumlah tertentu. Sedekah bisa dilakukan kapan saja, dan tentunya tidak perlu menunggu kaya. Hal ini dikarenakan sedekah tidak harus selau dalam bentuk harta, namun juga mencakup amal serta perbuatan baik.

1. Dalil Mengenai Sedekah

Perintah dan keutamaan dari sedekah bisa dilihat dari berbagai hadis dan juga pembahasannya di dalam alquran. Untuk lebih jelasnya mengenai dalil mengenai sedekah, Anda bisa simak ulasan yang berikut ini :

Berdasarkan Hadis

Sabda Rasulullah : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Rasulullah SAW juga bersabda : Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik (HR.Ahmad, Bukhari dan muslim)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata,”Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata,”Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan Alquran

Firman Allah dalam surat Saba ayat 39 : “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang sebaik-baiknya.”

 

Al Quran Surat At-Taubah ayat 60 : “Sungguh zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah maha mengetahui, maha bijaksana.”

2. Cara Melakukan Sedekah

Sedekah bisa dilakukan dengan banyak cara tergantung pada siapa yang akan dibantu. Sebagai contoh, Anda ingin membantu anak yatim yang bersekolah dengan membelikannya buku. Tidak hanya dalam bentuk materi, namun senyum yang tulus hingga tatakrama yang dijaga merupakan bagian dari sedekah.

Sedekah bisa dilakukan di mana saja dan yang paling penting adalah niatnya. Untuk besar kecilnya ganjaran atau pahala yang didapatkan adalah urusan Allah. Sedekah sendiri bisa mendatangkan banyak kebaikan termasuk menghapus dosa-dosa.

Wakaf

Wakaf

Wakaf bisa diartikan sebagai perbuatan hukum wakif yang dilakukan dengan memisahkan atau menyerahkan sebagian harta benda yang dimiliki untuk dimanfaatkan selamanya guna keperluan ibadah. Bisa juga digunakan untuk kesejahteraan umum yang dilakukan sesuai dengan syariah.

Mereka yang melakukan wakaf adalah pemilik utuh atau pemilik sah dari harta dan benda yang diwakafkan. Selain itu, seorang wakif juga sudah dewasa dan tidak berhalangan membuat perbuatan hukum.

1. Dasar Mengenai Wakaf

Dalil mengenai wakaf tercantum di dalam alquran maupun hadis. Untuk lebih jelasnya mengenai hadis dan ayat alquran yang membahas mengenai wakaf, Anda bisa simak ulasan yang berikut ini :

Berdasarkan Hadis

Hadis yang diceritakan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah. Nas hadis tersebut adalah “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tida sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya,”

Berdasarkan Alquran

Tercantum di dalam Quran Surat Al Imran ayat 92. Allah berfirman “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelu kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”

Tercantum dalam Quran Surat. Al-Baqarah (2):267 : Hai orang-orang yang beriman! Nafkankanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.”

2. Tata Cara Melakukan Wakaf

Bagi Anda yang ingin melakukan wakah tanah, bisa melakukan tata cara yang berikut ini :

  • Wakif bisa datang dulu ke KUA dengan membawa kelengkapan data berupa dokumen sah atas tanah dan juga identitas diri
  • Mengucapkan ikrar kepada nazir
  • Kepala KUA akan membuat akta ikrar wakaf serta surat pengesahan
  • Salinan akta ikrar akan diberikan kepada pihak wakif ataupun nazir
  • Jika sudah, nazir akan mendaftarkan tanah wakaf ke Badan Pertahanan Nasional

Mengetahui apa itu zakat, sedekah, dan wakaf merupakan hal yang penting untuk kemudian dipraktikkan dalam keseharian. Hal ini akan meningkatkan kebaikan dari dalam diri Anda, sekaligus meringankan beban orang lain yang membutuhkan.

Gema Risalah merupakan jasa percetakan alquran yang telah berpengalaman. Anda bisa menghubungi kami untuk pemesanan alquran ataupun berbagai jenis buku islami. Sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda, apakah ingin digunakan untuk pribadi ataupun wakaf dan lain sebagainya.

Back to list

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *