Wawasan Umum

Khutbah Idul Adha Masjidil Haram

Kurban terbaik adalah kurban yang paling gemuk dan yang paling mahal harganya.

 

Wahai kaum Muslimin, betakwalah kepada Allah, dan jangan menyekutukannya dengan apapun. Ketahuilah, sesungguhnya hari ini hari raya yang penuh berkah bagi kaum muslimin seluruhnya. Hari ini adalah hari raya Haji Akbar, hari dimana Rasulullah SAW bersabda menyampaikan khutbahnya :

 “ Wahai umat manusia sembahlah Tuhan mu, dirikanlah shalat lima waktumu, tunaikanlah puasa Ramadhan, taatilah pemegang urusanmu, maka kalian akan memasuki  surga Tuhan mu.”

Kemudian beliau bersabda lagi ;

 “ janganlah kalian kembali menjadi kufur sesudahku, dimana sebagian diantara kalian memukul leher sebagian lainnya.”

Pada hari yang penuh berkah dan kebahagiaan, para haji berkumpul di Mina guna menyempurnakan manasik haji, karena pengikut sunnah Rasulullah SAW dan untuk menghidupkan sunnah bapak para Rasul, Ibrahim Al – Khalil AS. Pada hari ini beliau mengalirkan darah kurban. Allah SWT telah menguji Nabi – Nya, Ibrahim AS, dengan memerintahkannya menyembelih putranya. Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah Tuhannya, Allah SWT berfirman :

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٠٢

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”

( Q.S Ash – Shaffat : 102 )

Tatkala beliau menelentangkan anaknya, kemudian mengayunkan pisaunya ke leher anaknya :

وَنَٰدَيۡنَٰهُ أَن يَٰٓإِبۡرَٰهِيمُ ١٠٤ قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡيَآۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ ١٠٥ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَٰٓؤُاْ ٱلۡمُبِينُ ١٠٦

“Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata” ( Q.S Ash – Shaffat : 104 – 106 )

Tiba – tiba diganti dengan kambing dari surga, lalu Nabi Ibrahim menyembelihnya sebagai tebusan atas putranya. Selanjutnya Rasulullah SAW menghidup – hidupkan kembali sunnah yang mulia ini. Maka dalam hajinya, beliau berkurban seratus unta, dan beliau pernah berkurban dengan dua ekor domba bertanduk dan tidak ada cacatnya. Seekor beliau peruntukkan bagi tebusan dirinya dan semua keluarganya, sedang seekor lagi untuk tebusan umatnya.

Oleh karena itu wahai kaum Muslimin, bersegeralah kalian menghidup – hidupkan sunnah ini. Jangan berlaku bakhil atas karunia Allah SWT yang dilimpahkan kepadamu. Berkurban adalah sunnah hukumnya. Kurban terbaik adalah, yang paling gemuk dan paling mahal harganya. Seekor kambing cukup untuk kurban seorang lelaki dan keluarganya. Seekor sapi gemuk sebagai ganti tujuh ekor kambing. Apabila kurbannya seekor domba, maka umurnya harus genap mencapai enam bulan, unta lima tahun, sapi ( lembu ) dua tahun dan kambing satu tahun. Waktu penyembelihan kurban dimulai seusai shalat ‘Idul Adha hingga akhir hari Tasriq. Allah SWT berfirman :

ذَٰلِكَۖ وَمَن يُعَظِّمۡ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقۡوَى ٱلۡقُلُوبِ ٣٢

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi´ar-syi´ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”. ( Q.S Al – Hajj : 32 )

 

Referensi : Buku Khutbah Jum’at Masjidil Haram Syaikh Abdullah Ibnu Muhammad Al-Khulaifi (Khatib dan Imam Masjidil Haram), Khutbah ke-48.

Buku diterbitkan oleh : Gema Risalah Press Bandung. Cetakan ke-25. Oktober 2011

.

 

 

 

Back to list

2 thoughts on “Khutbah Idul Adha Masjidil Haram

  1. ariudar berkata:

    Semua bagian dari perjalanan ibadah haji, menjadi pelajaran untuk kehidupan yang lebih baik, setelah melalui kesulitan sebelumnya. Sejak awal mula ibadah haji diperintahkan oleh Allah

    1. thidi berkata:

      Setuju sekali gan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *